
Sawocangkring, (21/05) Pemerintah Desa Sawocangkring kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian desa melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar pada malam ini. Agenda utama dalam musyawarah tersebut adalah pembentukan unit usaha baru di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sawocangkring Sejahtera, khususnya di bidang ketahanan pangan, yang mana tujuan dari ketahanan pangan ini yaitu mencari keuntungan.
Beberapa sebelumnya pada hari Sabtu (17/5), telah diadakan rapat kecil yang dihadiri perangkat desa, BPD, pengurus BUMDES, dan pengawas BUMDES. yang mana membahas bidang ketahanan apa yang memungkinkan bisa dilaksanakan di Desa Sawocangkirng. Setelah meninjau lebih dalam, yang dominan di Desa Sawocangkring adalah bidang pertanian khususnya penanaman padi. Karena jika mengadakan ketahanan pangan bidang lain, masih belum perspektif, banyak halangan dan tahap coba-coba. Misal jika mengadakan bidang peternakan, permasalahannya Desa Sawocangkring padat penduduk, tentunya akan mengganggu jika diadakan ketahanan pangan bidang peternakan. Akhirnya ditentukan untuk ketahanan pangan bidang pertanian khususnya padi. Karena sudah jelas cara kerjanya, pengelolaannya dan keuntunggannya, selanjutnya di musyawarahkan dalam Musdes malam ini.
BUMDes Sawocangkring sendiri sebelumnya telah berjalan aktif di sektor layanan PPOB (Payment Point Online Bank) dan kini memperluas kiprahnya ke sektor yang lebih strategis, yakni ketahanan pangan, guna mendukung kemandirian desa serta menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok bagi warga.
Dalam musyawarah yang dihadiri oleh perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, serta warga, telah disepakati pembentukan sub-unit usaha baru dan sekaligus dilakukan penunjukan pengurusnya. Berdasarkan hasil musyawarah mufakat, terpilih tiga orang pengurus yang akan mengelola unit usaha bidang ketahanan pangan tersebut, yaitu:
-
Mardono warga Dusun Cangkring RT. 09
-
Daswan warga Dusun Sawo RT. 02
-
Amin warga Dusun Sawo RT. 05
Ketiga pengurus ini dipercaya mampu membawa unit usaha ketahanan pangan menjadi pilar penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa, baik melalui penguatan distribusi hasil pertanian lokal maupun upaya pengendalian harga sembako secara mandiri.
Pemerintah Desa Sawocangkring berharap dengan terbentuknya unit usaha ini, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pengelolaan potensi desa yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan nyata warga. (mbz)


.jpeg)