
Sawocangkring, 2025 – Pemerintah Desa Sawocangkring melakukan penyesuaian khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Ketahanan Pangan Nasional.
Langkah ini merupakan wujud komitmen desa dalam menyelaraskan kebijakan lokal dengan agenda pembangunan nasional, terutama dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan yang menjadi salah satu pilar utama pemerintahan Presiden Prabowo.
Realokasi Anggaran untuk Program Ketahanan Pangan
Dalam perubahan anggaran tersebut, Pemerintah Desa Sawocangkring melakukan realokasi dana dari beberapa pos kegiatan yang dianggap kurang prioritas, untuk memperkuat pendanaan program ketahanan pangan. Di antaranya adalah:
-
Penguatan sektor pertanian lokal, melalui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani.
-
Pengembangan lumbung pangan desa untuk menjamin ketersediaan stok bahan pokok, terutama di musim paceklik.
-
Pelatihan dan pendampingan petani dalam menerapkan metode pertanian modern dan berkelanjutan.
-
Pemanfaatan lahan tidur untuk kegiatan pertanian produktif dengan melibatkan warga secara langsung.
Kepala Desa Sawocangkring, Bapak Mukhamad Nursiyo, menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya mengikuti arahan pusat, tetapi juga menjawab kebutuhan riil masyarakat desa. “Kami melihat bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal nasional, tapi juga kebutuhan mendasar warga. Program ini adalah momentum untuk membangkitkan kembali potensi pertanian desa,” ujarnya.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Desa
Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan melalui peningkatan produksi dalam negeri, penguatan kelembagaan petani, dan pemanfaatan teknologi pertanian. Desa sebagai ujung tombak pembangunan menjadi bagian penting dalam eksekusi program ini.
Melalui perubahan APBDes ini, Sawocangkring menjadi salah satu desa percontohan di tingkat kecamatan yang secara aktif mendukung arah kebijakan pemerintah pusat. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ekonomi desa, serta menciptakan desa yang mandiri pangan.
Kesimpulan
Perubahan anggaran di APBDes Sawocangkring adalah langkah strategis yang menunjukkan kepedulian dan kesiapan desa dalam menjawab tantangan nasional. Dengan kolaborasi yang kuat antara pusat dan desa, ketahanan pangan bukan hanya menjadi slogan, tetapi kenyataan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.