Sawocangkring, (28/09) Dalam rangka mendukung gerakan nasional olahraga masyarakat serta mempererat tali persaudaraan antarwarga, Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen desa dalam mendukung gaya hidup sehat, memperkuat ekonomi lokal melalui UMKM, serta membangun sistem administrasi desa yang rapi dan transparan.
Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran masyarakat dari seluruh lapisan, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga orang tua. Mereka berkumpul untuk menyemarakkan kegiatan yang menjadi momen penting bagi Desa Sawocangkring dalam menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang telah lama menjadi budaya desa.
Kehadiran Tamu Undangan dan Dukungan Penuh Pemerintah
Lomba KOM ini turut dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai instansi dan lembaga, antara lain:
- Camat Wonoayu,
- Ketua KORMI Kecamatan Wonoayu,
- Kapolsek Wonoayu
- Danramil Wonoayu
Kehadiran para tokoh tersebut memberikan motivasi besar bagi warga Desa Sawocangkring. Dalam sambutannya, Camat Wonoayu, Bapak Drs. Anwar, mengapresiasi langkah Desa Sawocangkring yang telah sukses menyelenggarakan lomba KOM dengan persiapan yang matang. “Kegiatan seperti ini adalah bentuk sinergi nyata antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang sehat, produktif, dan mandiri,” ujarnya.
(Kiri kanan), Sekretaris Desa Sawocangkring (Kasan Muzakki), KORMI Kecamatan (Ratono,SH), Camat Wonoayu (Drs. Anwar), KOM Sawocangkring (Istikharoh), Tim Juri KORMI Kabupaten (Indah Yuliani Setyowati, Rahaju Agustin, Bambang Setiyono), Kepala Desa Sawocangkring (Mukhamad Nursiyo).
Agar penilaian lomba berjalan secara objektif dan profesional, Kabupaten Sidoarjo menghadirkan empat orang juri dari KORMI Kabupaten, yaitu:
- Bapak Bambang Setiyono
- Ibu Rahaju Agustin
- Ibu Indah Yuliani Setyowati
- Bapak Mardi Miftahus Sa’bani
Para juri ini menilai desa berdasarkan beberapa aspek, antara lain :
- Jumlah Kehadiran Warga
Partisipasi aktif masyarakat menjadi indikator penting dalam menilai keberhasilan kegiatan ini. Semakin tinggi tingkat kehadiran, semakin menunjukkan kekompakan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga dan kegiatan sosial. - Jumlah UMKM yang Aktif
Salah satu tujuan KOM adalah menggerakkan roda ekonomi lokal. Oleh karena itu, keberadaan dan keaktifan UMKM selama kegiatan berlangsung menjadi poin penilaian penting. Di acara ini, berbagai pelaku UMKM desa turut serta membuka stand makanan, minuman, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya. - Kelengkapan Administrasi KOM Desa
Penilaian juga mencakup kelengkapan dan kerapihan administrasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan KOM. Ini meliputi dokumen perencanaan, laporan kegiatan, kehadiran, serta dokumentasi foto dan video.
Antusiasme Masyarakat dan Dampak Positif
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat. Banyak warga yang menyatakan kegembiraannya karena kegiatan ini membawa suasana baru yang menyenangkan dan penuh semangat kebersamaan. “Kami sangat senang bisa ikut meramaikan acara ini. Selain olahraga, kami juga bisa berbelanja produk lokal dan bersilaturahmi dengan warga dari RT lain,” ujar salah satu warga yang hadir.
Penutup dan Harapan ke Depan
Kepala Desa Sawocangkring menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan Lomba Kampung Olahraga Masyarakat ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik panitia, peserta, UMKM, maupun para tamu undangan dan juri.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga bagian dari proses pembangunan karakter dan solidaritas warga. Semoga ke depan kita bisa terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini secara rutin dan lebih besar lagi,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan KOM ini, Desa Sawocangkring membuktikan diri sebagai desa yang aktif, progresif, dan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi masyarakat melalui olahraga dan pemberdayaan ekonomi lokal. (mbz)