Sawocangkring, Dalam rangka memperingati Haul ke-97, warga Desa Sawocangkring menggelar serangkaian acara yang penuh berkah dan makna. Peringatan kali ini diselenggarakan pada 25 Februari 2025, dengan tema "Sawocangkring Bersholawat". Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga sekaligus mendoakan keberkahan bagi desa dan masyarakat.
Acara dimulai dengan Khotmil Qur'an, yang dilaksanakan di masjid-masjid setiap dusun serta di Pendopo Balai Desa Sawocangkring. Para warga dengan penuh semangat melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur'an dan untuk mendoakan keselamatan serta keberkahan bagi seluruh warga desa. Khotmil Qur'an ini menjadi salah satu tradisi yang telah dijalankan setiap tahunnya dan menjadi momen penting dalam Haul desa.
.jpg)
Setelah Khotmil Qur'an, acara dilanjutkan dengan Istighosah ba'da Isya' yang dipimpin oleh tokoh agama setempat (Surowijoyo). Acara doa bersama ini dipenuhi oleh jamaah yang memohon kepada Allah SWT agar desa Sawocangkring selalu dalam lindungan-Nya, diberkahi dengan kemakmuran, kedamaian, dan keselamatan. Suasana haru dan khidmat tampak menyelimuti seluruh peserta yang turut serta dalam doa bersama tersebut.
Selanjutnya pembacaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang di lantunkan oleh Efendy Warga Sawo RT. 005/002. Dengan suara merdu dan penuh penghayatan, Efendy membacakan ayat-ayat suci yang menggugah hati para hadirin. Suasana menjadi semakin syahdu ketika lantunan ayat suci menggema di halaman Balai Desa Sawocangkring, membawa ketenangan dan kedamaian bagi semua yang hadir.
Kemudian, acara semakin meriah dengan penampilan Hadroh bersama Gus Fandy dan Gus Ilham. Keduanya memimpin hadroh, sebuah bentuk kesenian religi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Suara merdu dan irama yang indah memancarkan nuansa spiritual yang mendalam, menyatukan seluruh warga dalam suasana kebersamaan dan ketenangan hati.
Sebagai puncak acara, acara Haul ke-97 ini diisi dengan Pengajian yang dipandu oleh KH. Abdul Qodim, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai Pocong. Dalam pengajiannya, Kyai Pocong memberikan pencerahan dan nasihat kepada masyarakat, mengajak mereka untuk terus memperkuat iman, menjaga persatuan, serta mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Pengajian yang penuh hikmah ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam dan meninggalkan kesan yang luar biasa bagi seluruh yang hadir.
Acara Haul ke-97 ini bukan hanya sebagai sarana mengenang jasa para leluhur, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga desa. Melalui kegiatan keagamaan yang dilaksanakan dengan penuh khidmat, diharapkan keberkahan selalu menyertai Desa Sawocangkring, dan masyarakatnya senantiasa dalam lindungan Allah SWT. (mbz,dll)
Dokumentasi :
Scene :
https://www.youtube.com/watch?v=Z_Y_DMiTPUE
Full Video :
https://www.youtube.com/watch?v=sOgkXESTxoo
Foto-foto :
https://drive.google.com/drive/folders/1Hho-mmu6vJiErPLDzD1VB48cJrSCxQgQ?usp=drive_link