Sawocangkring, (4/1) awal tahun 2025 ini, banyak maju mundur dari petugas Kader, baik itu kader posyandu balita ataupun kader posyandu lansia. Ada yang mundur karena mencari pekerjaan lain, ada juga yang mundur karena mengurus keluarga. hal ini yang akan di bahas dalam musyawarah hari ini. Sebagaian kader yang mundur sudah ada penggantinya. Bagi yang mundur tapi belum dapat penggantinya diharapkan kader yang aktif untuk mencari yang bersedia menjadi Kader di Desa Sawocangkring. tentunya nanti akan di SK kan oleh kepala Desa dan mendapat insentif menurut aturan yang berlaku.
Setiap Dusun dibutuhkan 10 petugas kader, karena ada 2 pos disetiap dusunnya yaitu Posyandu balita dan Posyandu Lansia. Jadi ada 6 pos di Desa Sawocangkring yang terbagi 2 pos setiap Dusun (Sawo, Cangkring dan Lumbang). Posyandu setiap dusun sudah lama berjalan dan dilaksanakan sebulan sekali di minggu pertama.
Sesuai permintaan pada tahun sebelumnya, dan pertimbangan beberapa keluhan yang ada. Setelah direncanakan dengan mempertimbangkan anggaran yang ada, ada penambahan untuk anggaran PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang tahun lalu sebesar 5000 rupiah, untuk tahun ini naik 2000 rupiah menjadi 7000. Dengan asumsi kedatangan setiap pos 100 orang. Dengan penambahan anggaran PMT ini semoga masyarakat Desa Sawocangkring bisa terbantu kucukupan gizinya. (mbz)